Berawal dari bangku SMA, perasaanku padamu mulai menuju babak baru. Banyak yang aku tutupi waktu itu. Aku yang pemalu, gengsi, takut, untuk mengungkapkan perasaanku padamu. Penjajakanku kumulai setelah lulus SMA, sete;ah percaya diri yang ada dalam diriku aku kumpulkan, aku mulai berani untuk memulai suatu tantangan baru yang belum pernah aku lakukan, yaitu merebut hati sahabatku, bahkan yang pernah aku jodohkan dengan salah satu temanku. Usahaku perlahan-lahan menemui titik terangnya. Kau merespon dengan apa yang telah aku berikan kepadamu. Sms kau balas, telpon kau angkat, bahkan kau selalu ada saat kubutuh dirimu. Kau selalu mendukungku dalam segala studyku, pergumulanku, segala msalahku. Kau support aku, seperti aku memang terlalu bermakna untukmu. Aku tak menyangka, saat itu aku memberanikan semua apa yang telah aku pendam, bermodal rayuan dan bohongan kecil, ketika aku mengatakan bahwa aku sedang fallin love dengan seorang wanita. Tampak nada sms yang kau ketik ke hpku kau sangat penasaran untuk tau siapa wanita itu. Aku selalu mengulur,tunggu saatnya memang sangat tepat untuk aku memberitahu siapa wanita yang telah berhasil merebut hatiku. Kalau aku gak salah, pagi itu sebelum aku berangkat les untuk SMPTN 2007/2008, aku harus mengatakan itu. Bahwa aku mencintai dirimu,aku menyukai dirimu, aku menyayangi dirimu. Kau diam, hatiku kalut, aku takut kau marah, kau menolakku, kau membenciku. Dengan perasaan hati yang gusar, aku tetap melanjutkan langkahku ke tempat aku bimbingan belajar saat itu. Saatnya pun tiba,hpku bergetar di sela-sela aku mengerjakan quiz yang diberikan kepadaku. Aku masih belum berani buka, tapi aku penasaran, lalu menarik nafas panjang aku klik hpku. Lalu q baca dalam hatiku,kau berkata,"Iban, aku juga sayang ama iban". Detak jantung yang sebelumnya masih berdetak normal setangah cepat berganti menjadi seperti kereta api yang sedang melaju dengan kecepatan 150km/jam. "Dug,dug,dug", seru hatiku cepat. Betapa bahagia hatiku, penantian yang telah lama aku tunggu ternyata aku berhasil. Dalam hatiku berkata,'terima kasih Tuhan".
Selesai kubelajar,dengan secepat kilat aku berlari menuju kost dan masuk ke kamar, kuambil posisi tidur sambil hp di jemariku. Sedikitpun tak ada sms yang tak aku balas,tak peduli jemariku sudah lecet karena sms yang tak kunjung henti. Sungguh senang hatiku, gadis impian yang dulu sangat aku kagumi dan aku sayangi sekarang mengaku juga merasakan hal yang sama denganku. Aku semakin semangat belajar mengejar impianku untuk masuk Universitas Negeri. Setiap hari kau mendukung, menemani, memberi perhatian lebih kepadaku, semakin juga aku sangat menyayangi dan memerlukan dirimu. Aku butuh kau sayang..
Waktu cepat berlalu, aku lulus di UNSRI palembang, jarak yang sangat jauh untuk pasangan yang lagi dimabuk asmara. Aku tak menyangka secepat itu aku mendapatkan dirimu,secepat aku juga aku harus pergi meninggalkan dirimu pergi merantau menuntut ilmu, i wanna make u proud honey!! Waktu itu,tepat di tanggal 5 Juni 2007, sehari sebelum aku berangkat ke palembang, aku ingin pamitan. Dengan senyummu yang manis kau menungguku de depan pintu. Pertama kali aku memegang tanganmu,sungguh malu diriku saat itu. Mau pegang tangan aja harus minta izin dulu. hehe.. tiba2 mukamu murung, seperti ada suatu hal yang mengganjal dalam dirimu yang ingin kau sampaikan. tapi apa..? Ternyata kau menanyakan status kita. Lalu aku pun tersenyum, sayang, sayang, masa kaya zaman bahorok sich mau jadian ja harus pake nembak segala dulu. Di sms udah manggil sayang,jadi itu apa..? Tapi demi menjaga perasaanmu,aku lakukan apa yang kau minta,yaitu aku harus nembak ulang,katamu biar sah,hehe.. Dan tanggal itu juga jadi tanggal yang sangat bermakna bagiku sampai sekarang.
Akupun berangkat ke palembang dengan bermodalkan janji-janji cinta kita, berharap dirimu baik-baik di sana. Kau selalu menemaniku sampai aku nyampe di palembang, walau saat itu hpku mati kau tetap memperhatikanku. Sungguh kuberuntung kumemilikimu mama jelek. Begitu banyak kisah manis yang kita jalani selama ini. Mulai dari kepulanganku pertama kali yaitu lebaran tahun 2007 sampai sekarang aku selalu menyimpannya manis dalam hatiku. Mulai dari pertama kali menciummu, memelukmu dengan penuh kasih sayang, membelai rambutmu. Au paling tahu, pelukanku paling manjur untuk membuat dirimu dekat,dirimu manja padaku. Dengan sekali pelukan saja, dirimu telah aku miliki. Bahkan sampai sekarangpun mungkin kau hanya masih menginginkan pelukanku. Entah magnet apa yang ada di dalam pelukanku sampai kau begitu menginginkannya. Dasar mama jelekku, i love u so much. Yakinlah, pelukanku hanya untukmu sayang. Begitu banyak kisah manis yang mungkin gak kan bisa aku utarakan smuanya disini. Apakah kau masih ingat semuanya? Di rumah, ketika pertama x kumencium bibirmu, itu pertama kalinya aku merasa sangat nyaman, damai, dan aku merasakan hal yang sama darimu. Akupun tak tahu, bibirmu memberikan magnet tersendiri untukku, ingin kumenciumnya terus, walau mungkin bagimu itu tidak terlalu menarik.
Masihkah kau mengingatnya, kisah indah ketika kita di kamar zesa, adikku. Waktu itu aku tak menyangka akan berjumpa dengamu. Ternyata kau telah berkorban untukku, untuk berjumpa denganku. Yang bisa aku lakukan hanya bisa terus menatapmu sambil mengelus pipimu, tak mau ku terlelap saat itu. Aku hanya ingin bersamamu selalu menikmati malam ini sampai fajar menyingsing. Waktu kita sama-sama berangkat ke medan, saat itu cuman ada 7 penumpang termasuk kita berdua, mengambil kesempatan untuk bermesraan. Sungguh nekat mama nakalku. Masih ingat khan? Kisah kita di warnet di samping kostmu, semuanya tak bisa aku lupakan. Dan ada 2 kejadian penting yang paling bermakna buatku sampai sekarang, yaitu sewaktu kita merayakan natal dan ulang tahunku di kost hana, dan acara perpisahan di kost eko. Terima kasih buat Hana yang telah mempertemukan kami di tempat itu. Sayang,masihkan kau ingat itu??? Akankah kau melupakannya, semua kenangan kita itu..? Kenangan saat aku menciummu begitu mesranya. Memelukmu, bercinta begitu ganasnya sampai aku ketakutan kita akan ketahuan. Tapi,sekarang smua telah berubah. Telah tertanam benci di dalam hati kita masing-masing. Jujur, aku mungkin tak akan sanggup hanya berdiam diri ketika aku bertemu denganmu. Begitu besar rindu telah terpendam dalam hatiku. Akankah aku hanya bisa berkata ketika bertemu? akankah kau juga sanggup menahan itu dalam hatimu? Tak rindukah kau memelukku, menciumku? akankah sanggup nertahan dengan keadaan seperti itu? Ketika aku akan pulang kembali untuk waktu yang lama.akankah tiada penyesalah dalam dirimu? Tanya lah tiu dalam hatimu.. Bukan karena aku ingin melampiaskan nafsuku padamu,gak. Tapi itu semua karena aku sayang, aku rindu, dan aku ingin kau tahu itu.
Sekarang mungkin kita bukan apa-apa lagi.Tapi kau akan selalu menjadi mama jelekku, mama sayangku, mama nakalku. Maafkan kalo aku memang gak bisa mengontrol diriku atas semua yang telah terjadi. Ini aku tulis sebagai kenang-kenangan mungkin di saat kau rindu aku, kau bisa membaca ini. Mengingatkan bahwa di dunia ini hanya ada 1 orang yang bisa mencintaimu seperti ini, selalu cinta dan selalu cinta padamu. Kalau memang kau bisa menerima kondisiku,aku masih ada kok untukmu, kapanpun kau butuh,kpaanpun kau minta, aku masih ada untukmu. Walau aku berkata aku benci, aku kecewa, itu memang betul aku rasakan. Tapi akankan kebencian yang tertanam hanya 2% bisa menutupi cinta dan kasih sayang 98%? Tapi kalau memang kau gak bisa menerima kondisiku seperti itu, maafkan aku juga. Bukan karena aku gak mau kita bersama lagi,aku hanya takut membuatmu lebih kecewa atas apa yang udah kau tetapkan padaku kelak,aku tak sanggup untuk menjalaninya. Karena aku memang tak sanggup.
Q akan sayang selalu padamu, Mama dari anak-anak kita,Poppy da Popo..
With love,
Arico Valentino Gultom, Gendut nakalmu..
I love u, Muacccch....